"..JALAN SUFI.."
..Lantunan Munajat..
TUHAN..
hamba bersujud di dada malam-
berbekalkan Dzikir Cinta yang dalam;
mengharap redha-MU memperkenan ku datang.
Dengan airmata berlinangkan rindu-
munajat ini hanya dari-MU, bersama-MU, dan kepada-MU;
dakaplah hamba dengan Cinta Kasih dan Sayang-MU.
TUHAN..
bila Roh dan Cinta ku kembali menyatu;
genangan air mata jernih ibarat mata air dari gunung-
mengalir tanpa henti menuju samudera;
membentuk gelora Cinta yang tak terupa.
Memukul pantai hati ku yang penuh kerinduan-
meratap dalam tangisan bahagia-
saat ENGKAU membuka tirai hijab di dada.
TUHAN..
hamba ini datang sebagaimana ENGKAU datang;
dalam sentuhan asyik membelai jiwa rohani;
menyapa Sama' dan Basyar-
yang terupa dalam Kalam Cinta-MU;
hanya-MU ya Rabbul alamin;
hanya-MU ya Allahu Dzatti.
TUHAN..
ku sedar bahawa Cinta bukan terbataskan tubuh;
merata-rata menyatu seluruh cakrawala-
yang disentuh air hidup sekalian alam.
Pada rahsia Qidam dan Baqa-
menyimpul dalam Wahdaniah-MU-
hidup dan mati bukanlah berbeza bagi ku.
Karna dalam Hidup adanya kematian-
dan dalam kematian adanya Hidup yang abadi-
Ya Rabbi..
TUHAN..
ku benamkan segala sakit derita;
dalam nafas dzikir ku temukan penawarnya;
yang mengalirkan Kudrat dan Iradat merata;
atas Ilmu yang menyatakan Hayat bersama-
menyaksikan Wujud-MU yang menyeliputi segala-gala.
TUHAN..
aku memiliki apa yang ENGKAU inginkan;
dalam tangis, ku temukan kebahagiaan;
dalam Rindu, ku temukan kesejahteraan;
dalam Kasih, ku temukan kedamaian;
dan dalam Cinta, ku temukan ENGKAU tanpa silih-
Ya Rabbil lil alamin.
TUHAN..
malam ini aku datang lagi-
dalam sujud munajat yang tanpa henti;
menunggu ENGKAU hadir menyapa ku lagi-
seperti sebelumnya kelangsungan abadi terpatri.
Di sini ku terkurung di dalam tubuh mati;
berjalan di atas bumi sebagai hamba-MU pasti;
berbekalkan rahsia Rohani yang berserta di sisi.
TUHAN..
sentuhlah hati ku dalam sujud abadi;
belailah jiwa ku dalam Cinta Kasih menyeliputi;
menari asyik dalam melodi tajalli;
di atas pelangi cahaya Nur Muhammad terpuji;
menggapai cahaya Nur Allah terperi sejati;
aku bersujud munajat pada-MU ya Rabbi.
TUHAN..
ku sedut nafas MU sekalian alam;
dalam sebut Asma'-MU sirri yang dalam;
dan ENGKAU rebahkan aku ke pangkuan Cinta-
yang setitis itu memenuhi jutaan tahun;
mengkhabarkan Cinta yang tiada terbatas;
di padang, samudera dan langit pun ringkas.
Sedang pintu-MU di Baitul Qalbi;
menyimpan segala rahsia terpendam selama ini;
terpatri abadi tanpa bersilih lagi..
Nukilan;
Pondok Anak Jawi
This entry was posted
on Khamis, 26 Januari 2012
at 10:28 PTG
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.
SANG MUSAFIR
- Unknown
SEKALUNG BICARA
Hamba ini beginilah.. Menyusur jalan dan waktu, mengukir wajah kehidupan, bermusafir dari pintu ke pintu, dan menyiram erti damai sejahtera di hati.. Hamba bukan sang raja, hamba juga bukan sang pujangga, hamba hanyalah sang marhaen yang bangkit dari sebuah paduan rasa yang lahir bersama segala niat dalam jiwa..
Hamba tidak tahu.. Yang hamba tahu, hamba tidak dijadikan dengan sia-sia.. Bukan juga dijadikan dari segala sisa-sisa.. Hamba ini hanya berbekalkan kurniaan Tuhan yang melimpahkan Cinta, Kasih dan Sayang-NYA.. Berbekalkan segenggam perjuangan yang harus disempurnakan.. Berbekalkan sebuah ikrar rahsia yang sejak dulu ianya terkhabarkan..
Hamba ini tiada daya dan upaya, melainkan dengan rahmat dan pertolongan ALLAH jua.. Justeru lihatlah hamba andai ianya membawa sebuah kebaikan di sisi Sang Cipta.. Dan nasihatilah hamba andai membawa sebuah keburukan kepada sesamanya..
~ ANAK JAWI ~
Hamba tidak tahu.. Yang hamba tahu, hamba tidak dijadikan dengan sia-sia.. Bukan juga dijadikan dari segala sisa-sisa.. Hamba ini hanya berbekalkan kurniaan Tuhan yang melimpahkan Cinta, Kasih dan Sayang-NYA.. Berbekalkan segenggam perjuangan yang harus disempurnakan.. Berbekalkan sebuah ikrar rahsia yang sejak dulu ianya terkhabarkan..
Hamba ini tiada daya dan upaya, melainkan dengan rahmat dan pertolongan ALLAH jua.. Justeru lihatlah hamba andai ianya membawa sebuah kebaikan di sisi Sang Cipta.. Dan nasihatilah hamba andai membawa sebuah keburukan kepada sesamanya..
~ ANAK JAWI ~
TETAMU
Arkib Blog
-
▼
2012
(22)
-
▼
Januari
(16)
- "..SE-MALAM.." Puisi : Anak Jawi Berkaca genanga...
- "..DARI SEBUAH RASA.." ..Sakit Bukan Penghalang Ri...
- "..DARI SEBUAH RASA.." ..Cinta Itu Ada.. ...Situa...
- "..JALAN SUFI.." ..Lantunan Munajat.. TUHAN.. h...
- "..NGOK-NGEK 2.." ..Jangan Meroyan, Kawan atau PUA...
- "..JOM SENI.." ..Teater : Aku Manusia Berdosa.. ...
- "..DARI SEBUAH RASA.." ..Beratnya Sebuah Perasaan ...
- "..NGOK-NGEK 1.." ..Apa Punya Bangang Ni..? ".....
- "..JALAN SUFI.." ..Aku Dan Guru Sufi.. ...Kisah 1...
- "..DARI SEBUAH RASA.." ..Bintang Menjadi Saksi.. ...
- "..JOM SENI.." ..Berita Dari Yahoo Malaysia.com.....
- "..DARI SEBUAH RASA.." ..Hamba Ini Hanya Menyataka...
- "..SYAIR MERINDU.." Hening subuh - memanggil rin...
- "..HAMBA INI BEGINILAH.." Aku ini bukan siapa-si...
- ..Hamba ini hanyalah pejalan yang menuju keabadian...
- SALLI WA SALLIMSALLI WA SALLIM DAA-IMAN ‘ALA-AHMAD...
-
▼
Januari
(16)
© all rights reserved by ANAK JAWI. Dikuasakan oleh Blogger.